Water Analytics
  • English
  • Bahasa Indonesia
    •

    APA ITU KLORIN?

    TENTANG KLORIN: LEBIH DARI PENJERNIH AIR KOLAM RENANG

    TENTANG KLORIN

    KLORIN DI AIR MINUM

    TENTANG KLORIN

    KLORIN YANG BERLEBIHAN

    TENTANG KLORIN: LEBIH DARI PENJERNIH AIR KOLAM RENANG

    Ya itu benar. Klorin lagi. Ini adalah wewangian resmi kolam renang di seluruh dunia. Terlepas dari baunya yang khas, klorin memunculkan kenangan akan peringatan orang tua kita untuk “Tutup matamu di bawah air”. Meskipun penggunaan klorin yang paling terkenal adalah untuk membersihkan kolam renang, klorin bukanlah satu-satunya jenis air yang dapat diolah dengan klorin. Faktanya, klorin terdapat di hampir semua keran di Australia. Kebanyakan sistem air publik juga menggunakan klorin sebagai disinfektan.

    SEBENARNYA APA ITU KLORIN?

    Klorin adalah zat kimia yang memiliki daya oksidasi tinggi. Klorin berbentuk gas dalam bentuk alami, yang sangat beracun dan tidak stabil. Klorin merupakan unsur penting dengan berbagai aplikasi praktis, yang paling populer adalah natrium klorida, yang juga dikenal sebagai garam dapur, yang sangat terkonsentrasi di laut kita. Ketika kita menelitinya lebih lanjut, kita menemukan bahwa klorin digunakan dalam produksi pipa PVC, plastik, farmasi, bantalan kursi, dan bemper.

    DAMPAK NEGATIF KLORIN YANG BERLEBIHAN

    Sifat kimia klorin yang mudah menguap berarti klorin dapat bereaksi dan menghasilkan produk sampingan yang berpotensi berbahaya, selain rasa dan baunya. Dampaknya pada kulit dan rambut Anda adalah yang paling signifikan dan terlihat.

    • Berenang, mandi, dan berendam dalam air yang mengandung klorin dapat menyebabkan dermatitis iritan, yang menyebabkan area gatal, kemerahan, kulit kering, dan gatal-gatal menurut American College of Asthma, Allergy, and Immunology (ACAAI).
    • Klorin juga buruk bagi folikel rambut Anda, karena tubuh Anda menciptakan lapisan minyak pelindung tipis yang disebut “sebum” yang melapisi kulit dan rambut Anda. Air yang mengandung klorin dapat menghilangkan sebagian lapisan pelindung ini, sehingga rambut Anda rentan terhadap kerusakan. Minyak alami dapat membuat rambut Anda rapuh dan menyebabkan kilau alaminya memudar menurut otoritas kesehatan Universitas Columbia.