Water Analytics

Melestarikan Air

MEMBUAT SETIAP DROP BERHITUNG

Tentang Air

Air Tanah

Tentang Air

Solusi Kekeringan Air

Fakta Mengenai Kelestarian Air

Bagi Water Analytics Indonesia’s sumber daya yang paling berharga adalah air. Jadi tentu saja para pemimpin dunia akan melakukan segala cara untuk menjaga agar air tetap mengalir, bukan? Persiapkan diri Anda untuk beberapa fakta yang menyedihkan: persediaan air di dunia terbatas, apa yang kita punya itulah yang kita punya! Selain itu, menurut World Atlas, sekitar 360.000 kelahiran terjadi setiap hari, dan perhatian yang lebih besar terhadap pasokan air sangat diperlukan dibandingkan sebelumnya. Kelangkaan air bersih semakin mengkhawatirkan di seluruh dunia menurut BBC dan menurut Global Water Forum, konsumsi air global diperkirakan akan meningkat sebesar 55% pada tahun 2050 karena meningkatnya permintaan pasokan air untuk produksi pangan dan energi seiring dengan pertumbuhan populasi dunia. Selain itu, penelitian yang dipimpin NASA menemukan bahwa banyak sumber air tawar di seluruh dunia semakin cepat habis dibandingkan ketersediaannya kembali.

APA ITU PENURUNAN AIR TANAH

Itu (mungkin) yang ada di cangkir Anda, air tanah! Air untuk minum berasal dari danau, sungai, dan sungai serta air tanah, dimana airnya terselip di bawah bumi dalam tanah, pasir dan bebatuan berpori.

Penipisan air tanah adalah proses sederhana ketika manusia mengambil air dari akuifer lebih cepat dibandingkan kemampuan alam memulihkannya melalui hujan dan proses alami lainnya. Akuifer adalah kumpulan air tanah yang sangat besar di satu lokasi dan terus-menerus mengosongkan dan akhirnya mengering. Menipisnya air tanah merupakan masalah yang signifikan di wilayah sekitarnya. Permainan akan berakhir jika kotamu kehabisan air! Anda harus mengemas barang-barang Anda dan pindah ke lokasi yang memiliki air minum yang tersedia, atau pemerintah harus membayar sejumlah besar uang untuk mengirimkan air dari lokasi lain.

SOLUSI KEKERINGAN AIR

Untuk menjaga air tawar dan mencegah air asin, terdapat inovasi yang menciptakan beberapa kemungkinan. Desalinasi mungkin menjadi kuncinya. Kita tidak bisa minum air asin karena mengandung natrium tinggi, tapi bagaimana jika tidak? Sistem skala besar yang mengubah air asin menjadi air minum dikenal sebagai pabrik desalinasi. Meskipun kedengarannya bagus, ada dua rintangan besar yang menghadang.

  • Desalinasi adalah proses yang sangat mahal. Teknologi tersebut masih terus dikembangkan dan disempurnakan oleh para ilmuwan.
  • Pabrik desalinasi menghasilkan lebih banyak air garam secara signifikan daripada yang diperkirakan. Tanaman ini menghasilkan air garam 1,5 kali lebih banyak daripada air desalinasi, menurut sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam Science of the Total Environment. Di seluruh dunia, jumlah ini setara dengan 52 miliar meter kubik air garam yang tidak dapat digunakan setiap tahunnya!